
Curtain Grouting Beton Mengatasi Kebocoran di Struktur Bawah Tanah
September 25, 2024
Jasa Chemical Angkur
Oktober 3, 2024
Musim hujan adalah waktu yang paling sering memunculkan masalah kebocoran pada rumah atau bangunan. Air yang terus-menerus menghantam atap dan dinding dapat dengan mudah menemukan celah kecil untuk merembes masuk, dan jika dibiarkan, kebocoran ini dapat menimbulkan kerusakan yang lebih serius pada struktur bangunan serta barang-barang di dalamnya.
Agar terhindar dari masalah tersebut, penting untuk mengetahui penyebab utama kebocoran serta langkah perbaikan kebocoran yang efektif.
Penyebab Utama Kebocoran di Musim Hujan
- Atap Rusak atau Usang Salah satu penyebab utama kebocoran adalah atap yang rusak atau sudah usang. Genteng atau material atap lain yang retak, bergeser, atau bahkan hilang, memungkinkan air hujan masuk dengan mudah. Begitu air merembes melalui atap, kebocoran akan muncul di langit-langit atau dinding bagian dalam rumah.
- Saluran Air atau Talang Tersumbat Saluran air dan talang yang tersumbat oleh dedaunan, kotoran, atau puing-puing dapat menyebabkan air hujan meluap dan tergenang di sekitar atap. Genangan ini kemudian meresap melalui celah-celah kecil yang ada di atap atau sambungan dinding. Jika tidak segera dibersihkan, ini akan mempercepat terjadinya kebocoran.
- Waterproofing yang Tidak Efektif Material waterproofing yang tidak sesuai atau sudah rusak adalah penyebab umum kebocoran, terutama pada area dak beton. Waterproofing yang tidak dipasang dengan benar atau sudah mengalami kerusakan seiring waktu akan kehilangan kemampuan untuk menahan rembesan air.
- Retakan pada Dinding atau Atap Retakan kecil pada dinding, plafon, atau atap bisa menjadi celah bagi air untuk masuk. Retakan ini bisa muncul karena pergerakan struktur bangunan, cuaca ekstrem, atau kualitas material yang kurang baik. Pada musim hujan, retakan kecil ini seringkali menjadi penyebab utama kebocoran.
- Kondisi Jendela dan Pintu yang Tidak Kedap Air Sambungan jendela dan pintu yang tidak dipasang dengan sempurna atau sudah longgar dapat menjadi titik masuk air hujan. Kondisi karet penyegel yang rusak atau aus juga memperparah masalah ini, membuat air hujan masuk melalui celah-celah kecil di sekitar bingkai jendela atau pintu.
Baca Artikel : Injeksi Polyurethane Mengatasi Kebocoran

Cara Mencegah Kebocoran di Musim Hujan
- Pemeriksaan dan Perawatan Atap Secara Berkala Lakukan inspeksi atap secara berkala, terutama sebelum musim hujan tiba. Ganti genteng yang rusak atau material atap lainnya yang sudah aus. Pastikan tidak ada retakan atau lubang di atap yang bisa menjadi jalur masuk air. Jika atap terlihat mulai melengkung atau mengalami kerusakan besar, pertimbangkan untuk mengganti material atap dengan yang baru.
- Bersihkan Talang Air dan Saluran Drainase Pastikan talang dan saluran air bebas dari sumbatan. Bersihkan secara rutin, terutama setelah musim gugur, untuk mencegah penumpukan daun dan kotoran. Saluran air yang bersih akan membantu mengalirkan air hujan dengan lancar sehingga mengurangi risiko genangan air yang bisa menyebabkan kebocoran.
- Pasang dan Perbaiki Lapisan Waterproofing Aplikasi waterproofing yang baik dapat melindungi atap dan dinding dari rembesan air. Jika rumah atau bangunan Anda sudah memiliki lapisan waterproofing, periksa apakah lapisan tersebut masih efektif. Jika ada bagian yang rusak, segera perbaiki atau tambahkan lapisan baru, terutama pada area dak beton dan sambungan dinding.
- Perbaiki Retakan dan Celah di Dinding atau Atap Sebelum musim hujan tiba, periksa seluruh dinding dan atap untuk menemukan retakan. Retakan kecil sekalipun dapat menyebabkan masalah besar selama musim hujan. Gunakan sealant khusus atau bahan perbaikan yang tahan air untuk menutup retakan. Pada retakan yang lebih besar, pertimbangkan untuk melakukan injeksi beton agar air tidak merembes melalui celah tersebut.
- Perbaiki Sambungan Jendela dan Pintu Pastikan jendela dan pintu terpasang dengan benar dan memiliki penyegel yang baik. Ganti karet penyegel yang sudah usang atau rusak, serta periksa apakah ada celah di antara bingkai dan dinding. Jika ada, gunakan sealant tahan air untuk menutup celah tersebut dan mencegah air masuk.

Solusi Perbaikan Kebocoran yang Efektif
Jika kebocoran sudah terjadi, solusi perbaikan kebocoran harus dilakukan dengan cepat agar tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut. Berikut adalah beberapa langkah perbaikan yang dapat dilakukan:
- Perbaikan Atap: Gantilah genteng atau material atap yang rusak, serta pastikan setiap sambungan atap kedap air. Jika atap memiliki lapisan waterproofing, tambahkan lapisan baru di area yang bermasalah.
- Pemasangan Sealant: Gunakan sealant tahan air untuk menutup celah dan retakan di atap, dinding, atau di sekitar jendela dan pintu.
- Injeksi Beton: Untuk kebocoran pada dak beton, gunakan teknik injeksi beton untuk memperbaiki retakan. Injeksi polyurethane atau epoxy dapat mengisi retakan dan mencegah air merembes.
- Perbaikan Talang dan Saluran Air: Talang yang bocor atau tersumbat harus segera diperbaiki. Pastikan talang terpasang dengan baik dan memiliki kemiringan yang cukup untuk mengalirkan air.
Siapa Spesialis dalam Perbaikan Kebocoran ?
Spesialis Perbaikan Kebocoran PT. MCC adalah perusahaan terkemuka yang memiliki keahlian khusus dalam menangani berbagai masalah kebocoran pada bangunan, baik di sektor industri maupun residensial.
Dengan pengalaman bertahun-tahun, PT MCC menawarkan solusi inovatif dan efektif, termasuk injeksi beton, pemasangan waterproofing, serta perbaikan atap dan dinding yang bocor. Didukung oleh tenaga ahli profesional dan penggunaan material berkualitas tinggi, PT MCC berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik yang memastikan bangunan Anda terlindungi dari kebocoran, terutama selama musim hujan.
Segera Hubungi kami Spesialis Perbaikan Kebocoran di 0812 8000 9954 atau email mcc@ptmccgroup.com untuk mendapatkan penawaran terbaik