
Firestop Gedung untuk Keselamatan
Januari 22, 2025
Tanda-Tanda Bangunan Membutuhkan Waterproofing
Februari 3, 2025
Area basement sering kali menjadi salah satu bagian bangunan yang rentan terhadap masalah rembesan air dan kebocoran. Karena posisinya yang berada di bawah permukaan tanah, basement sangat terpengaruh oleh tekanan air tanah dan kelembapan tinggi. Oleh karena itu, penggunaan waterproofing basement menjadi solusi utama untuk melindungi area ini dari kerusakan yang disebabkan oleh air.
Berikut ini adalah beberapa jenis waterproofing Basement yang umum digunakan :
1. Cementitious Waterproofing
Jenis waterproofing ini menggunakan bahan berbasis semen yang dicampur dengan aditif tertentu untuk memberikan lapisan pelindung pada dinding dan lantai basement.
Kelebihan:
- Mudah diaplikasikan.
- Cocok untuk area yang tidak terekspos langsung pada kondisi ekstrem.
- Harga relatif terjangkau.
Kekurangan:
- Kurang fleksibel dan rentan retak jika terjadi pergeseran struktur.

2. Liquid Waterproofing Membrane
Waterproofing jenis ini menggunakan cairan khusus yang di aplikasikan dengan kuas, roller, atau spray untuk membentuk lapisan kedap air. Setelah kering, cairan ini akan berubah menjadi membran elastis yang tahan terhadap tekanan air.
Kelebihan:
- Fleksibel dan tahan retak sehingga mudah diaplikasikan.
- Mudah di aplikasikan bahkan pada area dengan bentuk kompleks.
Kekurangan:
- Memerlukan ketelitian dalam aplikasi untuk memastikan lapisan merata.

3. Sheet Membrane Waterproofing
Jenis ini menggunakan lembaran membran yang di tempelkan pada permukaan dinding dan lantai basement. Material yang biasa di gunakan meliputi bitumen, PVC, atau polimer lainnya.
Kelebihan:
- Tahan lama dan juga memiliki ketahanan tinggi terhadap tekanan air.
- Cocok untuk area dengan tingkat kelembapan tinggi.
Kekurangan:
- Pemasangan memerlukan tenaga ahli untuk memastikan hasil yang optimal.

4. Bentonite Waterproofing
Bentonite adalah material berbasis tanah liat yang dapat mengembang saat terkena air. Material ini sering di gunakan dalam bentuk lembaran atau campuran untuk di aplikasikan pada basement.
Kelebihan:
- Efektif untuk mencegah rembesan air.
- Sangat cocok untuk area dengan tekanan air tanah tinggi.
Kekurangan:
- Pemasangan memerlukan tenaga ahli untuk memastikan hasil yang optimal.

5. Injeksi Waterproofing
Metode ini menggunakan bahan khusus, seperti polyurethane atau epoxy, yang di injeksi ke dalam retakan atau celah pada struktur basement. Bahan ini akan mengisi ruang kosong dan mengeras untuk mencegah rembesan air.
Kelebihan:
- Solusi efektif untuk memperbaiki kebocoran pada struktur yang sudah ada.
- Cocok untuk perbaikan area yang sulit di jangkau.
Jasa Waterproofing Basement PT. MCC
Memilih jenis waterproofing basement yang tepat sangat penting untuk melindungi area ini dari risiko kerusakan akibat air. Dengan berbagai opsi yang tersedia, seperti cementitious waterproofing, liquid membrane, atau injeksi, Anda dapat menyesuaikan pilihan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bangunan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional agar hasil yang di dapat optimal dan tahan lama.
Kami siap membantu Anda dengan layanan yang berkualitas dan terpercaya! Hubungi 0812 8000 9954 atau melalui email di mcc@ptmccgroup.com