
Solusi Waterproofing Ramah Lingkungan dalam Konstruksi
Desember 14, 2023
Penyebab Kebocoran Kolam Renang dan Solusinya
Desember 21, 2023
Pada hari Senin (18/12), pusat perbelanjaan Blok M Square di Jakarta Selatan mengalami kebakaran. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.55 WIB dan berhasil diatasi oleh 20 unit pemadam kebakaran pada pukul 17.30 WIB.
Meskipun awalnya dilaporkan bahwa kebakaran terjadi di bagian rooftop, Perwira Piket Sudin Gulkarmat, Triyanto, menyatakan bahwa sumber kebakaran berasal dari lantai 1 mal tersebut. Bagian yang terkena api adalah shaft kabel.
“Menurut keterangan dari saksi mata, api bermula dari lantai 1, tepatnya di area Shaft kabel. Dengan demikian, api merambat dari shaft kabel hingga mencapai lantai 4,” ungkap Triyanto.
Pada konteks kejadian kebakaran di Blok M Square, penting untuk merenungkan tindakan pencegahan di masa mendatang. Dalam hal ini, pemasangan sistem firestop dapat menjadi solusi yang efektif untuk mencegah meluasnya api serta meredakan potensi kerusakan yang di timbulkan oleh kebakaran
Apa itu Firestop:
Firestop merupakan suatu sistem atau metode yang di ciptakan untuk mencegah atau memperlambat penyebaran api, panas, dan asap di dalam bangunan. Teknologi ini melibatkan penggunaan bahan khusus dan teknik konstruksi guna menjaga agar ruang di dalam gedung tetap terisolasi selama kejadian kebakaran.
Baca juga artikel : Jasa Firestop


Berikut Peran Firestop di Gedung:
- Keamanan Penghuni: Firestop memberikan perlindungan kepada penghuni gedung dengan melambatkan penyebaran api, memberi cukup waktu untuk evakuasi yang aman.
- Perlindungan Properti: Sistem firestop membantu melindungi properti dan aset berharga dari kerusakan yang dapat di sebabkan oleh kebakaran.
- Kepatuhan Peraturan: Berbagai peraturan bangunan mengharuskan penerapan sistem firestop sebagai bagian dari upaya keselamatan kebakaran.
- Pencegahan Kerugian Ekonomi: Kebakaran dapat menyebabkan kerugian ekonomi besar; oleh karena itu, firestop membantu mencegah atau meminimalkan dampak finansial yang timbul akibat kejadian kebakaran.



Berikut Komponen Utama Firestop:
- Mortar dan Sealant Tahan Api. Di gunakan untuk mengisi celah antara elemen konstruksi, seperti dinding, lantai, dan plafon, yang dapat menjadi jalur penyebaran api.
- Penutup Celah atau Pelat Lantai Tahan Api. Berfungsi sebagai penghalang fisik yang mencegah api dan asap melewati celah atau sela di dalam dinding atau lantai.
- Pengisi dan Bahan Insulasi Tahan Api. Berperan sebagai pengisi di antara bahan bangunan untuk mencegah panas merambat dan menjaga suhu di dalam ruang yang terdampak kebakaran.
Aplikasi Firestop di Gedung:
- Pipa dan Saluran: Di gunakan untuk menutup celah di sekitar pipa dan saluran, mencegah penyebaran api dan asap melalui sistem perpipaan.
- Kabel dan Ducting: Di terapkan di sekitar kabel listrik dan sistem ventilasi (ducting) untuk mencegah penyebaran api dan panas.
- Struktur Baja dan Beton: Memastikan bahwa penetrasi dan celah di dalam struktur baja dan beton di lapisi dengan material firestop untuk mencegah jalur penyebaran api.
- Penetrasi Dinding dan Lantai: Digunakan di sekitar penetrasi seperti pipa, kabel, dan ducting yang melewati dinding atau lantai guna mencegah penyebaran api.
Teknologi Terkini dalam Firestop:
- Materi Intumescent. Saat terkena suhu tinggi, materi ini dapat mengembang dan membentuk lapisan tebal, memberikan isolasi tambahan.
- Panel dan Pelapis Tahan Api. Di gunakan untuk melapisi dinding dan struktur bangunan dengan bahan tahan api untuk meningkatkan perlindungan terhadap kebakaran.
Hubungi PT MCC di 0812 8000 9954 atau email mcc@ptmccgroup.com sebagai spesialis pemasangan firestop gedung. Kami menawarkan layanan unggulan dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan bangunan.
Dengan pengalaman dan keahlian yang solid, PT MCC mampu menyediakan solusi firestop terkini untuk mencegah penyebaran api melalui saluran udara, shaft, dan kabel di berbagai jenis bangunan. Keunggulan PT MCC terletak pada penerapan teknologi canggih dan tim profesional yang terlatih, sehingga memberikan perlindungan maksimal terhadap risiko kebakaran.