
Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang paling sering di gunakan karena kekuatannya dan daya tahannya yang tinggi. Namun, retakan pada beton bisa menjadi masalah serius jika tidak segera di atasi. Salah satu metode yang efektif untuk mengatasi retakan pada beton adalah dengan menggunakan teknik injeksi.
Apa itu Teknik Injeksi?
Teknik injeksi adalah metode perbaikan retakan pada beton dengan cara menyuntikkan bahan tertentu ke dalam retakan tersebut. Bahan yang biasa di gunakan adalah epoxy, polyurethane, atau bahan sejenis yang memiliki kemampuan untuk mengisi dan menutup retakan. Metode ini efektif karena mampu mengembalikan kekuatan struktural beton dan mencegah masuknya air atau bahan lain yang dapat merusak beton lebih lanjut.

Pekerjaan Injeksi Retak di PT. Charoen Pokphand Indonesia
PT. MCC telah berhasil menyelesaikan pekerjaan injeksi retak pada Area Silo di PT Charoen Pokphand, Balaraja. Dengan menggunakan teknik injeksi, PT. MCC memastikan setiap retakan pada struktur silo terisi sempurna, mengembalikan kekuatan dan integritas strukturalnya. Proses ini melibatkan penggunaan bahan berkualitas tinggi yang di rancang untuk menahan tekanan dan mencegah kebocoran, sehingga silo kembali berfungsi dengan optimal.
Keahlian dan dedikasi tim PT MCC dalam menangani proyek ini menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan, memberikan solusi perbaikan yang efektif dan tahan lama bagi PT. Charoen Pokphand Indonesia.

SEGERA Hubungi kami di 0812 8000 9954 atau email mcc@ptmccgroup.com.
Langkah-Langkah Teknik Injeksi
- Persiapan Area Retakan: Bersihkan area retakan dari kotoran, debu, atau bahan lain yang dapat mengganggu proses injeksi. Pastikan permukaan beton dalam keadaan kering.
- Penentuan Titik Injeksi: Tentukan titik-titik di sepanjang retakan di mana bahan injeksi akan disuntikkan. Titik-titik ini biasanya berjarak 15-30 cm satu sama lain, tergantung pada panjang dan lebar retakan.
- Pemasangan Nozzle Injeksi: Lubangi beton di titik-titik yang telah ditentukan dan pasang nozzle injeksi. Nozzle ini akan menjadi saluran masuk bagi bahan injeksi ke dalam retakan.
- Injeksi Bahan: Gunakan alat injeksi untuk menyuntikkan bahan (epoxy, polyurethane, dll) ke dalam retakan melalui nozzle. Proses ini dilakukan secara bertahap dari satu titik ke titik lainnya hingga semua retakan terisi.
- Penutupan Nozzle dan Pembersihan: Setelah bahan injeksi masuk dan mengisi retakan, tutup nozzle dan biarkan bahan mengering dan mengeras. Setelah bahan mengeras, lepaskan nozzle dan bersihkan area sekitar retakan.
- Pemeriksaan dan Finishing: Periksa hasil injeksi untuk memastikan bahwa semua retakan telah terisi dengan sempurna. Jika perlu, lakukan finishing pada permukaan beton agar terlihat rapi dan rata.
